Suherman, seorang pria di Sukabumi mengaku diculik alien dan rekamannya beredar di internet. Pengamat UFO menilai, kemungkinan besar pengakuan itu benar....tapi tidak demikian dengan lapan, dan simak pengakuan beberapa orang yang (merasa) pernah diculik.
The Encounter of Fourth Kind...
Simak video wawancaranya dahulu untuk lebih meresapi thread captain ini, dan silahkan kawan2 tentukan apakah mr. suherman berbohong atau tidak dalam wawancara ini, melalui gerak wajah, kelancaran dalam tata bicara, dan lain2. Perbedaan pendapat mungkin terjadi...
http://youtu.be/Oex-VVOmNfo
Dualisme (Perbedaan Pendapat Tentang UFO di Indonesia)
Menurut LAPAN:
Lalu bagaimana tanggapan LAPAN mengenai pengakuannya itu?.
Kepala Bidang Aplikasi Geomagnet dan Magnet Antariksa LAPAN, Clara Yono Yatini mengatakan, sebelumnya pihaknya pernah menerima laporan terjadinya penampakan UFO di Bandung dan Jakarta. Namun, setelah diteliti ternyata fenomena alam biasa.
Ia mengatakan, fenomena di Jakarta hanyalah fenomena atmosfir. Sedangkan penampakan UFO di Bandung ternyata diketahui hanyalah sebuah layang-layang biasa.
Menanggapi adanya orang yang mengaku pernah diculik oleh UFO, Clara mengatakan selama tidak ada saksinya, LAPAN tidak bisa percaya begitu saja. Secara khusus LAPAN juga belum pernah melakukan penelitian mengenai benda tak dikenal itu.
"LAPAN hanya melakukan konfirmasi dan meneliti secara teknis laporan masyarakat. Namanya juga UFO,” tandasnya.
Sebelumnya video yang memuat penuturan Suherman warga Sukabumi yang mengaku diculik alien beredar luas di internet. Penculikan itu disebutkan terjadi pada 1998, dan baru 12 tahun kemudian dia baru berani berbagi pengalamannya.
Source: inilah.com
Menurut BETA UFO:
Video yang memuat penuturan Suherman warga Sukabumi yang mengaku diculik alien beredar sejak awal November. Menurutnya penculikan itu terjadi pada 1998, dan baru 12 tahun kemudian dia baru berani berbagi pengalamannya.
Direktur Beta UFO Bayu Amus saat dihubungi INILAH.COM mengatakan, suatu hal yang wajar jika seseorang enggan menceritakan pengalaman penculikan yang dialami.
“Hal ini merupakan hal yang sangat umum, mereka yang mengalami penculikan oleh UFO tidak berani bercerita karena reaksi orang pertama pasti menganggap dia berhalusinasi atau sinting,” katanya
Menurut pengamatan Bayu, penuturan Suherman dalam video rekaman itu cukup kredibel. “Confidence levelnya bisa dibilang antara 70-80% kesaksiannya benar,” tandasnya. Namun, kalau ingin dilakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai kebenaran ceritanya, harus digunakan poligraf atau pembacaan micro facial reading.
Bayu menduga cerita yang dituturkan adalah benar, karena Suherman mendeskripsikan alien penculiknya konsisten seperti deskripsi alien yang sering muncul di antara manusia. Mereka yang mengalami penculikan, biasanya mengalami sensasi tiba-tiba, seperti dibawa ke dalam pesawat kemudian dengan akselerasi tinggi mencapai luar angkasa.
Selain itu, orang tersebut akan merasa seperti berada dalam mimpi tapi terbangun, suatu kondisi yang susah dijelaskan. Kemudian, orang yang diculik akan melihat Bumi yang semakin mengecil.
Catatan penulis: saya merekomendasikan beberapa metode untuk meningkatkan confidence level atas laporan penampakan ini, terkait penliaian kejujuran dari saksi (pak Suherman), diantaranya: tes polygraph, micro facial reading, dan investigasi mengenai kredibilitas pak Suherman sendiri; latar belakang pendidikan, keluarga, lingkungan, dll. Adapun munculnya nilai 70-80% didukung oleh pengamatan sikap pak Suherman yang sepertinya jujur, cerita yang diutarakan memiliki kemiripan tinggi dengan cerita-cerita penampakan lainnya, namun cukup otentik/unik, serta yang membuat video wawancara ini sendiri adalah salahseorang Ufolog senior, pak Dedy Suardi.
Source: Betaufo
Pengalaman serupa yang pernah terjadi terhadap orang lain:
Kisah Suherman (32) yang mengaku diculik makhluk Unidentified flying object (UFO) juga pernah dialami almarhum pelukis Sudjana Kerton. Sanggar Luhur milik pelukis kenamaan itu pun dibangun berbentuk bulat untuk mengikuti permintaan makhluk UFO.
Almarhum Sudjana Kerton
Hal itu diungkapkan pelukis asal Bandung yang juga pemerhati UFO, Dedy Suardi (70), di kediamannya Sanggar Protagon Jalan Cihuni No 90 Bukit Pakar Timur Desa Ciburial Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung.
“Saat tinggal di Amerika, almarhum dibisiki sesuatu harus pulang ke tanah airnya. Lalu diperkuat oleh pengalamannya melihat formasi UFO saat terbang di wilayah Denver Amerika. Beliau langsung pulang bersama keluarganya,” kata Dedy, saat ditemui INILAH.COM.
Menurut Dedy, Sudjana bercerita jika suatu saat dirinya didatangi formasi UFO di atas rumahnya. Lalu datang dua makhluk sejenis robot menghampiri Sudjana. Tak lama dua makhluk itu membawa Sudjana ke benda UFO melalui tangga cahaya.
“Awalnya beliau menyangka mimpi. Tetapi ada buktinya berupa jejak langkah beliau bersama empat kaki makhluk tadi. Bahkan jejak kaki itu sempat dicor untuk diabadikan. Namun sudah setahun ini mendadak hilang,” tandasnya.
Berbeda dengan Suherman, lanjut Dedy, makhluk yang ditemui almarhum Sudjana berkepala botak, mata sipit cekung ke atas, bibir lurus seperti garis, dan memiliki hidung. Makhluk itu juga memakai jubah putih dan berkulit putih keabu-abuan.
“Almarhum mengaku hanya mendengar kata earth yang berarti bumi. Sisanya tidak jelas. Keluarganya sempat menyebut almarhum sudah gila. Tetapi tak lama, istri dan anaknya pun melihat formasi UFO di atas rumah mereka,” ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar